JAKARTA: PT Lintas Marga Sedaya memastikan akan memulai pembangunan jalan tol Cikampek-Palimanan sepanjang 116 km pada awal tahun depan.

Perusahaan jalan tol yang 55% sahamnya dimiliki oleh Plus Expressways Berhad dan sisanya oleh PT Bhaskara Utama, perusahaan yang dimiliki oleh Sandiaga Uno dan Erwin Aksa.


Lintas Marga  telah menunjuk PT Bank Mandiri Tbk dan PT Bank Central Asia Tbk sebagai pengatur pinjaman (lead arranger) untuk proyek jalan tol senilai Rp11 triliun tersebut.

Rencananya, sebanyak 70% dari biaya tersebut berasal dari pinjaman eksternal dan sisanya berasal dari kas internal. 

Managing Director Plus Expressways Noorizah Hj Abdul Hamid mengungkapkan Bank Islam Malaysia Berhad juga akan membantu pencarian dana di negara tersebut.

"Kami berharap bisa ground breaking proyek jalan tol sebelum akhir tahun. Awal tahun depan kami sudah mulai konstruksi proyek tersebut," ujarnya sore ini.

Dia menargetkan ruas tol tersebut sudah bisa dioperasikan pada 2014. Saat ini, lanjut dia, pembebasan tanah untuk ruas tol Cikampek-Palimanan sudah mencapai 94%. "Kami berharap pada akhir tahun ini proses pembebasan tanah bisa dituntaskan."

Presiden Direktur Lintas Marga Muhammad Fadzil bin Abdul Hamid mengungkapkan Plus Expressways telah menyetorkan permodalan sebesar US$20 juta dan Bhaskara Utama sudah menyetor US$10 juta. (sut)