Anda semua pasti sudah paham bahwa untuk dapat tampil di halaman pertama pada sebuah Search Engine bisa ditentukan oleh pagerank yang tinggi, jumlah backlinks yang berkualitas, penerapan SEO On Page ataupun SEO Off Page, dll.
Salah satu penerapan dari SEO On Page yang perlu didalami ilmunya adalah optimasi internal linking, yaitu links blog dalam sebuah blog, atau link antar artikel dalam satu blog (dari satu halaman ke halaman lain). Semakin banyak jumlah halaman blog menerima links dari halaman lainnya, maka semakin berpotensi untuk mendapatkan rangking yang tinggi di hadapan Search Engines.
Logika sederhananya adalah : jika satu halaman dari blog anda memiliki 3 internal links, sedangkan halaman blog yang lain memiliki 5 internal links, maka blog yang lain tadi yang lebih unggul rangkingnya. Jadi sebuah blog yang pada halaman-halaman blognya mempunyai internal links akan sangat potensial untuk tampil dihalaman satu search engine.
Jadi bisa digambarkan dengan mudah, misalkan blog anda mempunyai artikel 100, disemua halamannya saling nge-link (internal link semua), maka link-link yang tergambar akan seperti jaring laba-laba yang rumit dan saling mengkait. Semakin rumit, luas, lebar jaring laba-laba blog anda maka akan semakin optimal upaya penerapan SEO On page anda.
Lalu berapakah jumlah internal link yang optimal dalam sebuah blog? Kalau kita melihat contoh yang bagus adalah wikipedia, disana kita menemukan jumlah antara 8-12 dalam satu halamannya. Tapi perlu diingat jumlah 8-12 internal link tersebut berdiri pada sebuah artikel yang panjang (halaman artikelnya).
Menurut pengalaman beberapa webmaster yang dishare dibeberapa forum, jumlah yang lumrah adalah 4-6 link untuk semua jenis artikel. Jumlah ini cukup ideal mengingat tidak semua posting para blogger adalah panjang. Kalau jumlah terlalu banyak maka akan dianggap sebagai spam oleh search engine, dan ini dapat membuat blog tersebut “dihukum” (biasanya search engine akan mendrop pagerank-nya).
Mungkinkah dilakukan peningkatan rangking dengan optimasi internal links? Menurut saya bisa karena fungsi internal link itu ibarat pengungkit dari artikel kita. Beberapa langkah untuk mencoba meneropong internal link anda bisa dilakukan sebagai berikut :
Lakuan riset keywords atau keyword apa yang sudah jadi andalan dari blog anda, maka kita coba fokuskan dan silahkan anda bidik. Bila blog anda bertema SEO, maka target keywordnya adalah SEO tersebut. Silahkan cari halaman blog anda yang memiliki hubungan kuat dengan keyword bisnis online tersebut berserta jumlah internal link-nya.
Untuk melakukannya anda bisa menggunakan jasa Google untuk membantu dengan cara menuliskan dikotak search : site:namadomain.com dilanjutkan dengan keyword (site:namadomain.com seo). Contohnya bisa anda lihat disini
Anda dapat melihat berapa halaman dalam blog saya yang memiliki internal link dengan kata kunci SEO. Semoga artikel ini bermanfaat dan terimakasih untuk rekan-rekan yang mau sharing disini.
Salah satu penerapan dari SEO On Page yang perlu didalami ilmunya adalah optimasi internal linking, yaitu links blog dalam sebuah blog, atau link antar artikel dalam satu blog (dari satu halaman ke halaman lain). Semakin banyak jumlah halaman blog menerima links dari halaman lainnya, maka semakin berpotensi untuk mendapatkan rangking yang tinggi di hadapan Search Engines.
Logika sederhananya adalah : jika satu halaman dari blog anda memiliki 3 internal links, sedangkan halaman blog yang lain memiliki 5 internal links, maka blog yang lain tadi yang lebih unggul rangkingnya. Jadi sebuah blog yang pada halaman-halaman blognya mempunyai internal links akan sangat potensial untuk tampil dihalaman satu search engine.
Jadi bisa digambarkan dengan mudah, misalkan blog anda mempunyai artikel 100, disemua halamannya saling nge-link (internal link semua), maka link-link yang tergambar akan seperti jaring laba-laba yang rumit dan saling mengkait. Semakin rumit, luas, lebar jaring laba-laba blog anda maka akan semakin optimal upaya penerapan SEO On page anda.
Lalu berapakah jumlah internal link yang optimal dalam sebuah blog? Kalau kita melihat contoh yang bagus adalah wikipedia, disana kita menemukan jumlah antara 8-12 dalam satu halamannya. Tapi perlu diingat jumlah 8-12 internal link tersebut berdiri pada sebuah artikel yang panjang (halaman artikelnya).
Menurut pengalaman beberapa webmaster yang dishare dibeberapa forum, jumlah yang lumrah adalah 4-6 link untuk semua jenis artikel. Jumlah ini cukup ideal mengingat tidak semua posting para blogger adalah panjang. Kalau jumlah terlalu banyak maka akan dianggap sebagai spam oleh search engine, dan ini dapat membuat blog tersebut “dihukum” (biasanya search engine akan mendrop pagerank-nya).
Mungkinkah dilakukan peningkatan rangking dengan optimasi internal links? Menurut saya bisa karena fungsi internal link itu ibarat pengungkit dari artikel kita. Beberapa langkah untuk mencoba meneropong internal link anda bisa dilakukan sebagai berikut :
Lakuan riset keywords atau keyword apa yang sudah jadi andalan dari blog anda, maka kita coba fokuskan dan silahkan anda bidik. Bila blog anda bertema SEO, maka target keywordnya adalah SEO tersebut. Silahkan cari halaman blog anda yang memiliki hubungan kuat dengan keyword bisnis online tersebut berserta jumlah internal link-nya.
Untuk melakukannya anda bisa menggunakan jasa Google untuk membantu dengan cara menuliskan dikotak search : site:namadomain.com dilanjutkan dengan keyword (site:namadomain.com seo). Contohnya bisa anda lihat disini
Anda dapat melihat berapa halaman dalam blog saya yang memiliki internal link dengan kata kunci SEO. Semoga artikel ini bermanfaat dan terimakasih untuk rekan-rekan yang mau sharing disini.