Apa yang dialami Ruyati binti Satubi, Tenaga Kerja Wanita Indonesia yang harus dieksekusi pancung di Arab Saudi boleh jadi akan dialami puluhan TKI lainnya. Dalam catatan Migran Care, ternyata masih ada 27 TKI lain di Arab Saudi yang nasibnya menyedihkan. Mereka menunggu eksekusi mati.

Karena itu, Migran Care mendesak pemerintah mengevaluasi bantuan hukum yang diberikan. “ Cek lagi apakah selama ini proses hukum sudah dilakukan atau belum” kata Direktur Eksekutif Migran Care, Anis Hidayah kepada Tempo, Selasa 21 Juni 2011.

Siapa saja 28 nama TKI yang terancam dan sudah divonis mati di Arab Saudi? Inilah nama-nama mereka.

1.Sulaimah, asal Madura..
- Berdasarkan keterangan Dwi Mardiyah, TKI Asal Dusun Karangsemanding Desa Sukorejo Kecamatan Bangsalsari yang dijebloskan selama 1 tahun dipenjara, Sulaimah dituduh membunuh majikannya dengan alasan sang majikan melakukan penyiksaan yang berlebihan.


2.Dwi Mardiyah, 38 tahun asal Desa Karang Semanding Kecamatan Bangsalsari, Jember, Jawa Timur
- Dwi Mardiyah diberangkatkan PT Baham Putra Abadi.
- Keluarga mengetahui penahanan Dwi lewat surat yang dikirim tanggal 19 Februari 2007, tetapi keluarga mengaku tidak dijelaskan kesalahannya.

3.Nurfadilah, asal Bondowoso.
- Berdasarkan keterangan Dwi Mardiyah, TKI Asal Dusun Karangsemanding Desa Sukorejo Kecamatan Bangsalsari, Jember Jawa Timur. Nurfadilah dijebloskan ke penjara karena dituduh membunuh majikannya dengan alasan majikan tersebut melakukan penyiksaan yang berlebihan.

4.Aminah binti H Budi, asal Tapin Rantau Banjarmasin Kalimantan Selatan.
- Berdasarkan keterangan Dwi Mardiyah, TKI Asal Dusun Karangsemanding Desa Sukorejo Kecamatan Bangsalsari, Jember, Aminah masuk penjara karena dituduh membunuh majikannya dengan alasan majikan sering melakukan penyiksaan yang berlebihan.


5.Darmawati binti Tarjani, asal Tapin Rantau Banjarmasin Kalimantan Selatan.
- Berdasarkan keterangan Dwi Mardiyah, TKI Asal Dusun Karangsemanding Desa Sukorejo Kecamatan Bangsalsari, Darmawati dituduh membunuh majikannya dengan alasan majikan tersebut melakukan penyiksaan yang berlebihan.

6.Suwarni, asal Jawa Timur.
- Didakwa membunuh majikan, diancam hukuman pancung, masih dalam proses persidangan, ditahan di penjara wanita.


7.Siti Zaenab binti Duhri Rupa, asal Bangkalan, Madura Jawa Timur,
- Didakwa membunuh majikan, diancam hukuman pancung dan telah divonis tetap. Tahun 1999 akan dieksekusi mati, namun Gus Dur melakukan diplomasi dengan Raja Fahd, dan membuahkan hasil eksekusi ditunda hingga sekarang. Siti Zaenab harus menunggu maaf dari anak majikan yang kala itu belum akil baligh.

8.Hafidz Bin kholil Sulam, asal Tulungagung Jawa Timur
- Didakwa membunuh majikan, diancam hukuman pancung. Saat ini Hafidh ditahan di penjara Mekah dan menunggu maaf dari keluarga majikan untuk bebas dari hukuman pancung.

9.Eti Thoyib Anwar, asal Majalengka, Jawa Barat
- Didakwa membunuh majikan, diancam hukuman pancung, ditahan dipenjara wanita Thaif.

10. Nur Makin Sobri.
- Nur didakwa membunuh majikan, diancam hukuman pancung.
- Saat ini Nur ditahan dipenjara Mekkah dan menunggu maaf dari majikan untuk bebas dari hukuman pancung.

11.Yanti Irianti, asal Karang Tengah Cianjur Jawa Barat
- Diberangkatkan oleh PT Avida Avia Duta
- Dieksekusi mati karena dituduh membunuh majikan pada 12 Januari 2008.

12. Karsih binti Ocim, asal Dusun Pangaritan RT 10 RW 05 Desa Pagadungan, Tempuran, Karawang
- Diberangkatkan PT Hosana Adi Kreasi.
- Terkena ancaman hukuman pancung karena dituduh meracuni anak Ali Muhammad Idris Al Asyiri (majikan Karsih). Karena saat memakan mie yang dibuat Karsih, anak majikannya langsung meninggal.

13. Nursiyati (38), asal Dusun Pekem, Desa Wringintelu, Puger Jember Jawa Timur
- Diberangkatkan oleh PT Andromeda Graha Malang.
- Divonis hukuman dua tahun dan sekarang ini sudah berjalan setahun. Nursiyati hanya menyatakan, bahwa dia sering diganggu oleh keponakan majikannya. Bahkan dia juga pernah diperkosa keponakan majikan hingga hamil. Bahkan dalam suratnya Nursiyati mengaku sedang menunggu proses hukuman rajam.


14. Sun, asal Desa Patimban, Pusakanagara, Subang Jawa Barat
- Korban dilaporkan ditahan dan terancam akan mendapat hukuman pancung lantaran dituding membunuh keluarga majikannya. Menurut cerita, Sun berbuat nekat karena menghindari upaya pemerkosaan.


15.Ruyati binti Satubi, asal Kampung Ceger Rt03/01 Sukatani Bekasi, Jawa Barat.
- Diberangkatkan oleh PT Dasa Graha Utama.
- Divonis mati karena tuduhan pembunuhan terhadap ibu dari majikan yang berusia 64 tahun, tanggal 12 Januari 2011. Sudah dieksekusi mati pada 18 Juni 2011 dan hingga kini jenazahnya belum dipulangkan.

16.Darsem binti Dawud Tawar, Subang Jawa Barat
- Dituduh membunuh majikan dan mendapat pemaafan dari ahli waris korban sehingga lolos dari hukuman pancung namun harus membayar diyat Rp 4,72 Milyar. Batas waktu yang di berikan 7 Juli 2011.

17. Emi binti Katma Mumu (29), Desa/Kecamatan Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
- Korban terancam hukuman mati di Arab Saudi karena tuduhan membunuh bayinya sendiri.

18. Nesi binti Dama Idod (31), asal Kampung Pasir Ceri, Desa Cibenda, Kecamatan Palabuhanratu Sukabumi Jawa Barat.
- Kasus Nesi hingga kini belum jelas karena tuduhan membunuh tidak berdasar dan tidak ada saksi yang kuat.

19.Rosita Siti Saadah binti Muhtadin, Kampung Cikelak, Desa Cinta Langgeng, Karawang, Jawa Barat.
- Dia dituduh telah membunuh TKI lain yang satu majikan. Rosita sudah mendekam dipenjara 1,5 tahun.

20. Sulaimah, asal Sungai Ambawang, Kubu Raya Kalimantan Barat.
- Dia bekerja sejak 2004 dan dituduh membunuh majikannya. Dia terancam hukuman pancung di Arab Saudi dan sudah mengikuti 24 kali Mahkamah.

21. Saiful Mubarok, asal Cianjur Jawa Barat
- Kasus pembunuhan dan terancam hukuman mati.

22. Muhammad Zaini, asal Madura, Jawa Timur
- Kasus pembunuhan dan terancam hukuman mati.

23. Saman Muhammad Niyan, asal Kalimantan Selatan
- Kasus pembunuhan dan terancam hukuman mati.

24. Abdul Aziz Supiyani, asal Kalimantan Selatan
- Kasus pembunuhan dan terancam hukuman mati

25.Muhammad Mursyidi, asal Kalimantan Selatan
- Kasus pembunuhan dan terancam hukuman mati.

26. Ahmad Zizi Hatati, asal Kalimantan Selatan
. - Kasus pembunuhan dan terancam hukuman mati.

27. Jamilah Bt Abidin Rifi'i (Juariyah binti Idin), asal Cianjur Jawa Barat,
- Kasus pembunuhan dan terancam hukuman mati.

28.Ahmad Fauzi Bin Abu Hasan.
- Kasus pembunuhan dan terancam hukuman mati.